Sabtu, 22 Oktober 2011

Keji Beling Penghancur Batu Ginjal

source : karimatuzahra.blogspot.com
Keji Beling/sambang darah (biasa disebut biasa disebut binalu api (Melayu). Jawa: remek daging. reundeu beureum (Sunda),  sambang geteh, sarap (Jawa). Lire (Ternate)), seringkali dijadikan sebagai tanaman hias atau terkadang hanya  tumbuh liar atau ditanam di halaman.

Tumbuhan ini mempunyai ciri ciri :
batang berbaring dan merayap, bulat, bercabang, berruas-ruas, dan bervvarna ungu;
daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan, helaian daun bentuknya bulat telur, ujung runcing, pangkal rompang, tepi bergerigi, pertulangan menyirip, permukaan atas warnanya merah ungu mengilap agak keabu-abuan, bagian bawah merah anggur, berrambut, panjang 7--11 cm, lebar 4--6 cm;
bunga majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa bulir, keluar dari ujung batang, mahkota bentuk corong, warnanya putih;
buah kecil, lonjong, warnanya hijau muda;
biji kecil, pipih, warnanya putih.

source : serunipuri.blogspot.com
Sesuai namanya sambang getih (jawa-tambah darah), tumbuhan ini memiliki khasiat penambah darah, penghenti perdarahan (hemostatis), peluruh kencing (diuretik). Berdasarjan hasil uji aktivitas antibakteri fraksi etilasetat daun sambang getih dapat menghambat Staphylococcus aureus pada kadar 13, 26, 52, 78, dan 104 mg%. Kenaikan kadar berbanding lurus dengan daerah hambatan antibakteri. Juga terdapat senyawa flavonoid pada daun sambang getih (Serly Sapulette, Fakultas Farmasi, UGM, 1992).

Daun keji beling mengandung flavonoid, polifenol, tanin, kalium yang kadarnya tinggi dan rendah natrium. Batang mengandung saponin dan tanin, sedangkan akar mengandung flavonoid dan polifenol.

Daun keji beling sangat ampuh dalam pengobatan batu ginjal, yakni dengan merebus 30 helai daun keji beling dengan 2 gelas air minum.  Air rebusan ini diminum sekaligus untuk pengobatan batu ginjal.


Daun keji beling dapat digunakan untuk mengobati disentri dengan cara cucitujuh lembar dau sambang darah yang masih segar, lalu rebus dengan segelas air sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari.

Selain itu dapat juga digunakan untuk mengobati wasir.  Cuci segenggam daun segar, lalu rebus dengan dua gelas air selama setengah jam. Setelah dingin, saring dan minum. Rebus ampasnya sekali lagi untuk diminum pada sore hari.

--------------

---------------
Diselesaikan di Campang Tiga, 22 Oktober 2011, 15:33

1 komentar:

  1. Yang butuh bibit tanaman Kejibeling, Pegagan,Sambiloto dan kumis kucing bisa hubungi kami di chasiapro@gmail.com atau 082136712513 Siap kirim ke seluruh Indonesia @Trims Prabowo JOgja

    BalasHapus